Karakter

http://sharingdisini.com/wp-content/uploads/2013/05/emosi-dapat-mempengaruhi-organ-dalam-.jpgDalam dunia teater, kita tidak luput dari sebuah Akting seorang pemain. Akting mereka memunculkan sebuah gambaran tentang si pelaku (Pemeran) tadi, nah berhubung kemarin saya sudah menjelaskan naskah kita, (eh bkan menjelaskan tapi memamerkan) kurang lebih seperti itu, jadi kita masuk ke bab Karakter, buat kalian yang pengen mengetahui Karakter itu apa?,, sekarang saya jelaskan!


Dari Wikipedia bahasa Indonesia menerangkan
Karakter adalah tokoh fiksi yang dapat dimainkan oleh sang pemain. Karakter bisa bermacam-macam ditinjau dari segi permainannya ada laki-laki perempuan, manusia, robot, monster, dan lain-lain. Karakter bersifat semi permanen di mana jika kita tidak menginginkannya lagi maka dengan mudah kita bisa menghapusnya. Karakter menjadi ciri utama user dalam setiap game online.dalam kenyataan umum , karakter bisa digambarkan sebagai sifat manusia pada umumnya dimana manusia mempunyai banyak sifat yang tergantung dari faktor kehidupannya sendiri.Karakter seperti:
  1. Pemarah
  2. Sabar
  3. Ceria
  4. Pemaaf
  5. Tidak percaya diri
  6. Bijaksana
  7. Pendiam
  8. Penyabar
Dan banyak lainnya karena setiap manusia pasti mempunyai karakter yang berbeda.Manusia sebagai makhluk individu-sosialis mempunyai karakter sosial yang kuat berbeda dengan makhluk-makhluk hidup lainnya.Karakter Bisa disebut juga (Karakteristik), ataupun dalam bahasa inggris (charateristic).Untuk menunjukan ekstitensi dirinya manusia pasti mempunyai ciri khas karakter sendiri-sendiri.

Emosi

Dalam dunia teater, kita tidak luput dari sebuah Akting seorang pemain. Akting mereka memunculkan sebuah gambaran tentang si pelaku (Pemeran) tadi, nah berhubung kemarin saya sudah menjelaskan naskah kita, (eh bkan menjelaskan tapi memamerkan) kurang lebih seperti itu, jadi kita masuk ke bab emosi, buat kalian yang pengen mengetahui emosi itu apa,, sekarang saya jelaskan!

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2013/05/kecerdasan4.png
Berbagai macam ekspresi dari emosi manusia
Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu.
Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi dapat ditunjukkan kerika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu.
Kata "emosi" diturunkan dari kata bahasa Perancis, émotion, dari émouvoir, 'kegembiraan' dari bahasa Latin emovere, dari e- (varian eks-) 'luar' dan movere 'bergerak'.Kebanyakan ahli yakin bahwa emosi lebih cepat berlalu daripada suasana hati. Sebagai contoh, bila seseorang bersikap kasar, manusia akan merasa marah.Perasaan intens kemarahan tersebut mungkin datang dan pergi dengan cukup cepat tetapi ketika sedang dalam suasana hati yang buruk, seseorang dapat merasa tidak enak untuk beberapa jam.(http://id.wikipedia.org/wiki/Emosi)

Naskah Drama Karya Sanggar Seni JALU

pementasan 2013 rector cup

Seteleh Kemaren kita Share seputar Sejarah seni Teater dan pengertian tentang Ludruk, Kali ini akan Share Naskah Drama karya teman teman kita sendiri. Sekarang memang dalam suatu sekolah atau kuliah diwajibkan untuk membuat sebuah pementasan atau Pertunjukan sebagai tugas akhir atau UAS karena Drama sekarang sudah menjadi sebuah kurikulum di berbagai sekolah dan Naskah Drama ini tidak pula untuk kalangan Sekolah/Pelajar/SMA atau Remaja saja akan tetapi Mahasiswa pun membutuhkan untuk suatu tugaas akhir Mata Kuliah Tersebut,

Kali ini Blog Sanggar Seni Jalu akan Share Naskah Drama , Okelah langsung saja untuk mendownload Naskah Drama Terpopuler dibawah ini :
  1. Preng Reketek Gunung Gampeng Jebrol karya Husen (sentot) 
  2. Sarjana Tertunda karya Awan Koplak
  3. Salah Kanan Kiri karya Wira Gading
  4. Radio Rusak (adaptasi dari Ludruk Bagio) Dikki (Temon)
  5. dsb.. 
maklum belum semua.. naskah Downlodnya tahun depan.. soalnya belum pada ngumpulin.. Ayas janji bakalan ayas apload.. :D

bukan apa yang telah kamu lakukan kepada sanggar JALU, tapi apa yang kamu berikan kepada sanggar JALUmu
(JALU, 2009)